Batang Teras Pandawa, Tawarkan Fasilitas Mumpuni Untuk Pengelola Baru

Batang - Batang Teras Pandawa (BTP) Batang, yang digadang - gadang menjadi pusat bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, bersiap untuk transformasi dengan pengelolaan baru.

PT Mitra Sekawan Pilar, yang telah menawar sebesar Rp712 juta, berpotensi menjadi pengelola baru BTP untuk tiga tahun mendatang.

Baca juga: Kelompok Wanita Tani Sukses Ekspor Produk Turunan Kelapa Organik

“Kami mengakui PT Mitra Sekawan Pilar sebagai calon pemenang, namun masih ada beberapa aspek dalam konsep pengelolaan yang perlu kami evaluasi, ” kata Kepala Bidang Pasar dan PKL Disperindagkop dan UKM Batang Supriyanti saat ditemui di Kantornya, Sabtu (16/3/2024). 

Proses lelang pengelolaan BTP telah dilakukan dua kali, dengan penawaran kedua menarik tiga peserta, memenuhi syarat minimal lelang.

Baca juga: Anis Byarwati Dukung Peran UMKM Gerakkan Ekonomi Rumah Tangga

“Calon pengelola baru ini membawa visi segar untuk BTP Batang, meskipun rencana mereka memerlukan perubahan fisik yang harus sesuai dengan Peraturan Bupati, ” jelasnya.

PT Batang Karya Mandiri, pengelola sebelumnya, telah menyelesaikan kontraknya pada akhir Januari 2024, meninggalkan warisan fasilitas lengkap yang akan diwariskan kepada pengelola baru. 

Baca juga: Gilang Amanda: Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Harus Melek HKI

“Fasilitas ini termasuk area parkir, loading dock, kantor manajemen, zona permainan VR, panggung, toilet, area pengunjung, dan ruang panel, serta peralatan seperti AC, meja, kursi, TV, dan perangkat game zone, ” terangnya.
Ia juga mengatakan, dengan luas area 3.000 meter persegi dan 63 stan yang menawarkan beragam produk dan jasa, BTP siap untuk memasuki era baru. 

“Ini merupakan langkah maju bagi Pemerintah Kabupaten Batang dalam mendorong pertumbuhan UMKM, sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal, ” ujar dia.
Pengumuman resmi pengelola baru BTP akan segera diumumkan, menandai awal dari babak baru yang menjanjikan bagi komunitas UMKM di Kabupaten Batang 

Baca juga: 10 Koperasi Pertanian Terbesar di Dunia

Paman Adam